
Garis di Kota yang Saya Sukai
Saat berjalan didaerah perkotaan, mungkin akan melihat “garis” yang menarik perhatian. Seperti, garis putih yang dibuat sebagai marka jalan, garis yang digambar pada dinding bangunan, pola pada ubin trotoar, dan pagar pembatas. Berbagai “Garis” tersebut selalu membuat saya terpesona. Ketika memikirkan alasannya, saya menyadari betapa besar makna dan keindahan garis lurus serta kurva sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
●Lanskap yang digambar berdasarkan garis kota
Saat melihat ke belakang dari kendaraan yang sedang melaju di jalan raya, kita akan melihat serangkaian garis putih. Setiap kali saya berhenti di lampu lalu lintas, saya suka melihat pola garis putih diantara kendaraan. Saat melihat ban mobil melintasi garis tersebut, seolah garis tersebut menceritakan sebuah kisah kepada kita.
Setiap garis mewakili sesuatu, dan seluruh kota tampaknya dibentuk oleh garis-garis itu.
Jika memperhatikan ubin di trotoar dengan cermat, maka anda akan melihat bahwa ada garis yang tersusun dengan teratur. Kemudian saat berjalan di sepanjang ubin tersebut, tanpa sadar kita akan merasakan ritmenya. Pola pada ubin trotoar dan garis retakan pada jalan beraspal seolah memberikan kehidupan pada kota sebagai “garis” yang ada di sana.
●Makna garis
Berbagai garis yang berada diperkotaan bukan sekedar bagian dari dekorasi atau desain. Salah satu fungsinya adalah untuk menjaga kita tetap aman dan tertib dalam hidup kita. Garis putih di jalan raya, garis di penyeberangan, dan garis yang membedakan trotoar dengan jalan raya, semuanya memandu tindakan kita dan memperlancar kelancaran arus lalu lintas.
Garis juga menunjukkan arah. Hal itu menginformasikan bahayanya kalau berkendara melewati garis marka tengah jalan, dan garis di sepanjang tepi trotoar menunjukkan kepada pejalan kaki arah perjalanannya. Dengan cara ini, garis tidak hanya menjadi panduan fisik, tetapi juga panduan mental yang secara tanpa sadar memandu tindakan kita.

●Keindahan yang diciptakan oleh garis
Garis tidak hanya memiliki arti fungsional tetapi juga keindahan visual. Khususnya, garis-garis yang kita lihat di perkotaan memiliki keindahan yang diciptakan oleh berbagai benda mati, mulai dari kabel-kabel yang membentang di antara gedung-gedung, rel kereta api, hingga tiang lampu. Garis lurusnya dengan ritme visual yang timbul memberikan kita rasa nyaman.
Berbagai garis yang biasa kita lewati sehari-hari seringkali mencerminkan tujuan dari desain dan asal muasal kota tersebut. Misalnya, jalanan berbatu di lanskap kota tua dan barisan gang atau lorong yang berjejer dapat memberikan gambaran tentang perjalanan waktu yang telah terakumulasi sepanjang sejarah. Sehingga, saya merasa bahwa dengan mengikuti berbagai garis tersebut, maka saya dapat merasakan kisah dan budaya kotanya.


●Sensitivitas terhadap garis
Saya mungkin secara tidak sadar terlalu sensitif dalam memaknai “garis”.
Garis adalah salah satu hal yang paling familiar dalam hidup kita, dan dunia yang dijalin oleh garis yang tak terhitung jumlahnya selalu mengelilingi kita semua. Saya merasa bahwa jika kita berhenti sejenak dan mengamati berbagai garis yang biasa dilewati, maka kita dapat melihat cerita dan desain di baliknya!.
Profile

-
Senang bertemu dengan Anda! Nama saya MARIO dan saya tinggal di Prefektur Aichi dan senang berbagi sedikit penemuan dan peristiwa menarik dalam kehidupan sehari-hari.
Di blog ini, saya akan memperkenalkan berbagai topik dari sudut pandang saya sendiri.
Saya akan senang jika Anda membacanya!