Dua Belas Bunga yang Menghiasi Empat Musim di Jepang

Di Jepang terdapat empat musim dimana pada setiap musimnya bermunculan bunga-bunga yang indah bermekaran.
Budaya mengagumi keindahan bunga mencerminkan hati masyarakat Jepang yang menghargai alam.
Artikel ini akan memperkenalkan bunga-bunga khas dari setiap bulan, mulai dari Januari hingga Desember, beserta makna, daya tarik, dan lokasi-lokasi terkenal untuk melihatnya.

Januari – Bunga Plum (Ume)

Bunga plum yang mekar dari akhir Januari hingga Februari adalah pertanda datangnya musim semi di tengah cuaca dingin yang masih menusuk. Bunga ini memiliki beragam warna, mulai dari putih, merah muda pucat, hingga merah tua. Aromanya yang harum membuat bunga plum menjadi subjek populer dalam puisi Jepang (waka) dan lukisan sejak zaman dahulu. Pada periode Nara, bunga plum sangat dihargai sehingga ketika berbicara mengenai bunga maka yang dimaksud adalah bunga plum bukan bunga sakura.
Tempat Terkenal untuk Melihat bunga Plum: Kairakuen, Kota Mito, Prefektur Ibaraki

Februari – Bunga Adonis (Fukujusou)

Bunga adonis yang mekar dengan warna keemasan di antara celah salju dikenal juga sebagai bunga hiasan untuk perayaan Tahun Baru Imlek. Dengan namanya yang mengandung karakter “fuku” (kebahagiaan) dan “ju” (umur panjang), maka bunga ini dianggap sebagai simbol keberuntungan. Penampilannya yang bersinar di saat pohon-pohon lainnya masih gundul memberikan harapan akan datangnya musim semi.
Tempat Terkenal untuk Melihat Bunga Adonis: Numanotai, Kota Kitakata, Prefektur Fukushima

Maret – Bunga Sakura (Sakura)

Bunga sakura yang mulai mekar dari akhir Maret adalah bunga yang menjadi simbol Jepang, terutama varietas “Somei Yoshino” yang banyak ditanam di seluruh penjuru negeri. Pada musim mekarnya, kegiatan hanami (menikmati bunga) diadakan secara meriah. Bahkan saat rontok atau gugurnya pun bunga sakura tetap dianggap indah. Hal ini berkaitan erat dengan pandangan hidup Masyarakat Jepang tentang ketidakkekalan (mujoukan) dan estetika “wabi sabi” (bersyukur untuk sesuatu yang sederhana, tidak kekal, dan tidak sempurna).
Tempat Terkenal untuk Melihat Bunga Sakura
Taman Ueno Onshi, Ueno, Tokyo
Gunung Yoshino, Distrik Yoshino, Prefektur Nara

April – Fuji (Wisteria)

Bunga Fuji (Wisteria) yang mekar dari akhir April hingga Mei terlihat menawan dengan keanggunan rumpun bunganya yang berwarna ungu menjuntai. Sejak zaman kuno, tanaman ini telah muncul dalam puisi tradisional Jepang (waka) dan berbagai cerita, serta digunakan pada pakaian upacara bangsawan zaman Heian dan lambang keluarga (kamon). Dalam beberapa tahun terakhir, pencahayaan atau iluminasi pada wisteria pergola (fujidana) juga sangat populer.
Tempat Terkenal untuk Melihat Wisteria: Taman Wisteria (Fuji Kōen) di Kota Wake, Prefektur Okayama

Mei – Botan (Peony)

Botan (peony) yang dijuluki sebagai Raja Segala Bunga adalah bunga megah dan mempesona yang mencapai puncak mekarnya dari akhir April hingga Mei. Di Tiongkok, bunga ini melambangkan kekayaan dan kemakmuran, sedangkan di Jepang, keindahannya menjadikannya banyak ditanam di taman-taman. Warnanya juga beragam, seperti: merah, putih, dan merah muda.
Tempat Terkenal untuk melihat Peony: “Yushi-en (Taman Yushi)” di Kota Matsue, Prefektur Shimane

Juni – Ajisai (Hydrangea)

Bunga Ajisai (hydrangea) yang menghiasi musim hujan terpancar semakin cerah dan berwarna-warni ketika basah oleh air hujan. Bunga ini memiliki sifat unik yang dapat berubah warna menjadi biru atau merah muda tergantung pada tingkat keasaman tanahnya. Terdapat banyak tempat terkenal untuk melihatnya baik di kuil-kuil dan taman-taman. Kuil yang terkenal dengan bunga Ajisainya adalah Kuil Hasedera dan Kuil Meigetsuin di Kamakura.
Tempat Terkenal untuk Melihat Hydrangea: Yushien di Kota Matsue, Prefektur Shimane

Juli – Hasu (Lotus)

Bunga Hasu atau Lotus yang mekar dari bulan Juli hingga Agustus, memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan agama Budha. Perwujudannya yang memunculkan bunga murni dari dalam air yang berlumpur dilambangkan sebagai pencerahan yang melampaui segala nafsu duniawi (bonnou). Sehingga, bunga ini banyak ditanam di kolam-kolam kuil. Karena bunganya mekar pada pagi hari dan kuncup pada siang hari, maka disarankan untuk mengunjungi dan menikmatinya pada awal pagi hari atau dipagi buta.
Tempat Terkenal untuk Melihat Lotus: Taman Bunga Lotus (Hanasu Koen) di Distrik Nanjou, Prefektur Fukui

Agustus – Himawari (Bunga Matahari)

Bunga Matahari (Himawari) merupakan bunga yang sangat identik dengan musim panas. Bentuknya yang berkembang menghadap matahari melambangkan semangat dan vitalitas. Hamparan ladang bunga matahari dengan kuntum-kuntum besar berwarna kuning yang terbentang luas merupakan pemandangan yang sangat mengagumkan. Tempat-tempat terkenal untuk menikmatinya antara lain terletak di Kota Hokuryu (Hokkaido) dan Kota Akeno (Prefektur Yamanashi).
Tempat Terkenal untuk Melihat Bunga Matahari: Kampung Bunga Matahari Hokuryu (Hokuryu cho Himawari no Sato) di Kota Hokuryu, Hokkaido

September – Higanbana (Lycoris/Spider Lily)

Bunga Higanbana atau Lycoris/Spider Lily yang dinamai berdasarkan periode equinox musim gugur (ohigan) saat bunganya mekar, dikenal juga dengan sebutan Manjushage. Bunga berwarna merah menyala ini mekar di pematang sawah dan area pemakaman. Bunganya memancarkan suasana misterius dan pesona yang memikat. Jenis bunga ini ditanam secara tradisional di sekeliling lahan pertanian sebagai penangkal hama seperti tikus dan mole (mogura) karena mengandung racun.
Tempat Terkenal untuk menikmati Higanbana: Taman Manjushage Kinchakuda di Kota Hidaka, Prefektur Saitama

Oktober – Kiku (Krisan)

Salah satu bunga nasional Jepang yaitu bunga kiku (krisan) mencapai puncak mekarnya dari bulan Oktober hingga November. Sejak zaman dahulu, bunga ini telah dicintai dan dianggap sebagai simbol panjang umur dan kemuliaan.
Di berbagai daerah diselenggarakan pameran krisan di mana dipajang berbagai bunga krisan berukuran besar yang dibentuk dengan indah.
Salah satu tempat terkenal untuk melihat krisan adalah Pameran Krisan Yahiko di Desa Yahiko, Distrik Nishikanbara, Prefektur Niigata.

November – Sazanka (Sasanqua)

Bunga Sazanka atau Sasanqua mekar dari bulan November hingga Januari, bunga ini mirip dengan bunga camellia (tsubaki), tetapi memiliki ciri khas di mana kelopaknya gugur satu per satu.
Sebagai bunga yang menandai datangnya musim dingin, bunga sazanka kerap ditanam di taman maupun pagar tanaman, yang dapat memberikan sentuhan warna merah muda lembut atau merah pada pemandangan musim dingin yang suram.
Tempat terkenal untuk menikmati bunga sazanka: Taman Shizuki di Bekas Kastil Hagi, Kota Hagi, Prefektur Yamaguchi.

Desember – Tsubaki (Camellia)

Bunga Tsubaki (Camellia) mekar dalam jangka waktu yang panjang yaitu dari sekitar bulan Desember hingga April, dan dikenal sebagai salah satu bunga musim dingin yang khas.
Bunga ini dianggap pertanda buruk oleh para samurai karena bunganya jatuh secara utuh. Tetapi, berkat daun mengkilap dan bentuk bunganya yang indah, tsubaki sangat dihargai dalam upacara minum teh (Sado) dan berbagai kesempatan lainnya.
Tempat terkenal untuk menikmati bunga tsubaki: Kebun Camellia, Taman Metropolitan Oshima, Kota Oshima-Tokyo.

●Budaya Bunga di Jepang

Masyarakat Jepang memiliki kebiasaan untuk mengagumi bunga-bunga yang mekar di setiap musim sejak zaman dahulu.
Kebiasaan ini tidak hanya sebatas untuk dinikmati secara visual, tetapi juga berakar kuat dalam berbagai aspek budaya seperti waka (puisi klasik Jepang), sado (seni minum teh), ikebana (seni merangkai bunga), serta berbagai upacara dan perayaan tradisional lainnya.
Beberapa bunga, seperti “Sakura” dan “Ume” melambangkan kefanaan hidup, sementara bunga seperti “Kiku” dan “Tsubaki” merepresentasikan kemuliaan dan kekuatan hidup. Masing-masing bunga tersebut mencerminkan spiritualitas dan kesadaran estetika masyarakat Jepang.

●Penutup

Sebagaimana dijelaskan diatas, Jepang memiliki beragam jenis bunga yang bermekaran sepanjang tahun. Setiap musim menghadirkan keindahan tersendiri yang menyejukkan hati dan turut membentuk kekayaan budaya Jepang.
Bagi para sahabat dari Indonesia saat berkunjung ke Jepang, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan berbagai bunga musimannya.

Profile

boris
boris
Saya seorang desainer yang juga menangani desain grafis, desain web, dan pengarahan.

Artikel terkait