Planetarium

little twoos
2025.11.07

Setiap Tanggal 1 Mei terdapat peringatan Hari Warga Kota Saitama, di mana seluruh sekolah negeri di wilayah Saitama termasuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah kejuruan, sekolah menengah atas, hingga sekolah luar biasa diliburkan.
Pada waktu tersebut terdapat sistem yang membebaskan Masyarakat untuk dapat mengakses berbagai fasilitas umum di sekitar kota secara gratis. Sebagai contoh: Museum Bonsai, Museum Seni Urawa, Museum Boneka Iwatsuki, Planetarium Teater Antariksa, berbagai fasilitas pemandian umum, dan pusat kebugaran di gedung olahraga semua dapat diakses tanpa biaya.
Selain itu, jika warga mengunjungi fasilitas-fasilitas tersebut, mereka juga akan mendapatkan 24 poin “TamaPon”, yaitu mata uang lokal berbasis poin di wilayah Saitama.
Dengan kata lain, warga yang tinggal di Saitama dapat menikmati berbagai keistimewaan pada hari tersebut.
Di antara berbagai pilihan yang tersedia, saya memutuskan untuk mengunjungi Planetarium di Pusat Ilmu Antariksa Remaja Kota Saitama, dan langsung berangkat ke sana.
Berdasarkan pengecekan sebelumnya, sepertinya kupon antrean dibagikan sebelum pembukaan. Saya pun berpikir untuk kemungkinan terburuk tidak mendapatkan kupon, tetapi tetap akan mencoba pergi.
Totalnya terdapat empat pertunjukan, yakni jam 10.00, 12.00, 14.00, dan 16.00. Konten acaranya pun ramah anak karena ditujukan untuk kalangan muda, seperti “Doraemon” dan “Shimajiro”.
Sesampainya di sana, ternyata pertunjukan “Doraemon” sudah habis terjual karena memang sangat populer.
Untungnya, masih ada tempat tersisa untuk pertunjukan “Shimajiro”, sehingga saya pun berhasil mendapatkan tiket untuk itu.

Pusat Ilmu Antariksa Remaja Kota Saitama bukan hanya memiliki planetarium, tetapi juga berbagai ruang pameran bertema sains serta ruang khusus yang berkaitan dengan luar angkasa serta bintang-bintang. Disana terdapat pula berbagai area interaktif yang membuat tempat ini sangat populer di kalangan anak-anak. Di antara semua fasilitas tersebut, salah satu yang paling menarik perhatian saya adalah ruang pameran khusus tentang astronot Koichi Wakata.
Di sana dipamerkan barang-barang yang sangat berharga dan jarang dapat dilihat secara langsung, seperti pakaian luar angkasa asli yang pernah dipakainya serta toilet antariksa.

Hal yang melatarbelakanginya menjadi salah satu fokus utama pameran adalah karena Koichi Wakata merupakan astronot asal Kota Saitama. Oleh karena itu, Ia sangat dikenal di kota ini. Bahkan tanda tangannya juga ikut dipajang dalam pameran ini.
Untuk planetariumnya sendiri, terdapat penampakan langit malam Kota Saitama serta ada juga penjelasan tentang berbagai rasi bintang, menjadikannya pengalaman yang sangat edukatif.
Paruh pertama acara dikemas seperti pembelajaran, sedangkan paruh kedua menampilkan pertunjukan Shimajiro. Planetarium benar-benar merupakan ruang yang memungkinkan kita sejenak melarikan diri dari kenyataan dengan situasi yang sangat nyaman dan menenangkannya. Begitulah suasana Hari Warga Kota Saitama tahun ini.

Profile

little twoos: Saya menyukai bisbol sejak saya masih kecil. Setiap hari sepulang sekolah, saya bermain baseball dengan teman-teman di luar. Saat kita berkumpul di rumah teman dan bermain game, tentu saja itu adalah pertandingan baseball. Tentu saja impian saya adalah menjadi pemain baseball profesional. Musiknya selalu menjadi Mr. Chill. Baseball dan Tuan Anak-anak adalah masa mudaku.