
Handuk Organik MARKS & WEB: Mewujudkan Gaya Hidup Berkualitas yang Dimulai dari Handuk
Saat ditanya mengenai kenangan tentang handuk, apakah hal yang terlintas di pikiran Anda?
Mungkin sebagian besar dari kita akan menjawab, “Tidak ada yang terkenang!”
Kalau Saya sendiri teringat jelas akan tekstur handuk yang kaku dan kering kerontang, penuh dengan bau klorin, saat saya diajak berenang waktu kecil.
Handuk itu adalah bekas dari saudara saya. Handuknya memiliki kancing jepret, serta dapat digunakan seperti jubah hingga menutupi bahu. Motifnya adalah “Candy ★ Candy (era Showa!)”. Saya teringat betapa kesalnya karena harus terus-menerus mengeringkan diri dengan handuk sekering itu, sehingga seolah-olah wajah saya dapat teriris. Handuk tersebut terasa berbau klorin saat basah maupun kering. Begitulah citra handuk bagi saya saat itu.
Mungkin karena pengalaman masa kecil itulah, saya jadi sangat selektif dalam memilih handuk setelah dewasa. Setelah melewati fase yang fokus pada warna dan motif, sekarang saya lebih mengutamakan kualitas. Walaupun begitu, saya pribadi berpendapat bahwa harga yang mahal bukan berarti selalu bagus. Sebagai contoh, handuk hotel untuk saya pribadi sering kali terasa berat saat basah dan handuk yang terlalu empuk sehingga air dari rambut justru memantul.
Sekarang, handuk favorit saya adalah “Handuk Katun Organik” dari MARKS & WEB, yang juga merupakan sebuah merek kosmetik organik lokal.
MARKS&WEB: Handuk cotton organic

Pertama, jenis ukuran yang ditawarkannya sangat bagus. Handuknya tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari sapu tangan, handuk tangan, handuk muka, hingga handuk mandi. Anda bisa mendapatkan semuanya. Saya pribadi paling suka handuk muka. Jika Anda tidak berambut panjang, ukuran ini sudah lebih dari cukup untuk menggantikan handuk mandi, sehingga sangat saya rekomendasikan).
Begitu Sukanya terhadap produk tersebut, hingga membuat saya sering membeli ukuran sapu tangan sebagai hadiah.
Saya pernah mengalami dermatitis atopik yang parah. Saat itu walaupun hanya sekedar mengeringkan tangan tetapi dapat memicu rasa gatal. Namun, dengan handuk ini ternyata tidak ada iritasi yang muncul, walaupun saya gosokkan handuknya dengan kuat untuk mengeringkan tangan.
MARKS&WEB: PRODUCT IN DETAIL Organic Cotton

Desain handuknya sederhana dan tidak hanya monoton. Produknya memiliki nuansa warna yang indah dan menawan saat ditata. Di Jepang, sering kali segalanya dibuat “lucu”, sehingga warna-warna yang bergaya chic cukup jarang ditemukan.
Saya (tetiba ingin membanggakan diri) sudah menggunakan handuk merah edisi terbatas Natal selama lebih dari 10 tahun. Handuknya sampai sekarang belum ada tanda-tanda usang sama sekali. Warnanya pun tetap cerah seperti saat pertama kali dibeli, hal yang membuat rasa menyesal karena tidak membeli lebih banyak waktu itu.
Pada dasarnya, produk reguler mereka tersedia dalam warna putih, cokelat, dan navy. Baru-baru ini sepertinya warna beige sudah tersedia juga. * Seingat saya dahulu tersedia warna abu-abu dan khaki.
Tahun ini, warna mimosa kuning pun dapat menjadi pilihan. Suatu hal yang membuat saya menjadi sangat bimbang apakah akan membelinya atau tidak. Karena terlalu bimbang, akhirnya saya membelikannya sebagai hadiah untuk seorang teman. Ini adalah cara saya memuaskan keinginan belanja saya dengan memberikannya kepada orang lain. Sepertinya ini sebuah level yang mulia, dan jiwa saya terasa bersinar… Begitulah saya mati-matian mencari alasan untuk menghindari penambahan barang yang tidak perlu.
Meskipun semua barang telah dipilih dengan hati-hati, tetapi ada kalanya kita merasa bosan. Kadang-kadang, saat handuk sangat sulit kering karena hujan, saya malah membeli handuk murah dengan harga diskon di Amazon, dan tiba-tiba handuk itulah yang paling sering digunakan. Memang, “hidup yang cermat” itu sulit.
Profile
-
Lahir di Prefektur Niigata. Lahir di pedesaan dan dibesarkan di sekolah khusus perempuan.
Saya baru-baru ini mulai belajar balet klasik dan bekerja keras setiap hari untuk melatih pikiran dan tubuh saya yang malas.
Hobi saya antara lain mengumpulkan paket produk organik dari berbagai negara dan mencari petunjuk arah keberuntungan menggunakan aplikasi.
Makanan favoritnya adalah nasi, dan ketidaksukaannya adalah mayones.
Latest entries
Shopping2025.10.27Handuk Organik MARKS & WEB: Mewujudkan Gaya Hidup Berkualitas yang Dimulai dari Handuk
Lifestyle2025.09.24Mengenal Toko Khusus Kelinci: Usagi no Shippo
Lifestyle2025.08.29Berkunjung ke Pameran “Aubrey Beardsley” di Museum Mitsubishi Ichigo
Lifestyle2025.07.18Memulai Hobi Mengoleksi Barang Antik: Pasar Barang Antik Akasara pada Tahun Baru











