Sistem Penanggulangan Salju di Jepang

●Sistem penanggulangan salju di Jepang

Jepang merupakan negara yang memiliki empat musim. Salju dapat turun diberbagai wilayah Jepang selama musim dingin.
Utamanya pada daerah yang terletak di sisi Laut Jepang, seperti Hokkaido, Tohoku, dan wilayah Hokuriku, sering kali menghadapi hujan salju lebat dengan akumulasi salju yang tidak jarang melebihi satu meter.
Oleh sebab itu, pemerintah maupun masyarakat Jepang telah menerapkan berbagai langkah penanggulangan salju untuk menghadapi situasi tersebut. Dalam artikel ini, penulis akan menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan Jepang dalam menangani permasalahan salju.

●Tindakan untuk menghilangkan salju (membersihkan salju)

1.Penggunaan mobil pembersih salju

Di wilayah yang mengalami curah salju tinggi, kendaraan khusus yang disebut “jyosetsu sha / mobil pembersih salju” digunakan untuk membersihkan salju dari jalan.
Kendaraan ini berfungsi untuk mendorong salju ke tepi jalan, serta meratakan permukaan jalan dengan mengikis bekas roda maupun permukaan yang tidak rata akibat tumpukan salju.
Kendaraan pembersih salju beroperasi pada malam hari atau dini hari guna memastikan jalan tetap aman dilalui, terutama didaerah yang dikenal sebagai wilayah dengan salju yang lebat seperti Nigata dan Hokkaido.

2.Pembersihan salju dari atap bangunan

Ketika salju menumpuk dalam jumlah besar di atap bangunan, terdapat risiko kerusakan akibat beban berat yang ditimbulkan penumpukan salju.
Sehingga, kegiatan yang dilakukan tersebut dikenal dengan “yuki oroshi” atau pembersihan salju dari atap.
Kegiatan ini merupakan pengangkatan salju dari atap bangunan dengan menggunakan sekop atau alat khusus untuk didorong atau diturunkan ke bagian bawah bangunan/tanah.
Pekerjaan ini dapat dilakukan secara mandiri oleh pemilik bangunan, walaupun dalam kondisi tertentu juga dapat meminta bantuan tenaga profesional atau jasa khusus.

●Upaya untuk mencegah penumpukan salju

1.Perangkat Peleleh Salju

Berbagai jenis perangkat untuk mencairkan salju banyak digunakan di Jepang.
Sebagai contoh, di beberapa wilayah dipasang pipa “shosetsu” /pipa peleleh salju, yang menyemprotkan air ke permukaan jalan untuk mencairkan salju.
Sistem ini memanfaatkan air tanah atau sumber air lainnya yang relatif hangat untuk mencegah penumpukan salju di jalanan.
Selain itu, sebagian rumah juga dilengkapi dengan “sistem peleleh salju pada bagian atap” yang menggunakan energi listrik atau air hangat untuk mencairkan salju di atas atap rumah.
Dengan adanya sistem tersebut, penumpukan salju di atap dapat dicegah, sehingga penghuni dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih aman.

●Sistem keselamatan pada jalan bersalju

1.Ban Mobil untuk Musim Dingin

Permukaan menjadi lebih licin pada jalan bersalju, sehingga kendaraan selama musim dingin menggunakan studdles tire (ban untuk musim salju) atau memasang rantai pada ban.
Studdless tire terbuat dari karet spesial yang dirancang agar tidak mudah tergelincir di atas jalanan bersalju.
Di daerah yang banyak turun salju, umumnya semua kendaraan menggunakan ban jenis ini selama musim dingin.

2.Cara Berjalan di Jalan Bersalju

Para pejalan kaki juga perlu berhati-hati supaya tidak tergelincir saat berjalan di jalan bersalju.
Permukaan menjadi sangat licin terutama dijalan yang tertutup es, sehingga penting untuk “berjalan secara perlahan dengan langkah kecil” supaya tidak terjatuh.
Selain itu, mengenakan sepatu anti selip seperti sepatu boots salju juga dapat membantu berjalan dengan aman.

●Upaya penganggulangan kerusakan akibat salju

Salju yang turun dalam jumlah banyak dapat menimbulkan berbagai kerusakan (bencana salju).
Contoh kerusakannya seperti: gangguan transportasi, pemadaman listrik, hingga runtuhnya bangunan. Untuk mengatasi situasi tersebut, Jepang telah menerapkan beberapa langkah sebagai berikut:

1.Penanganan Longsor Salju

Di daerah dekat pegunungan dapat terjadi “longsor salju” di mana sejumlah besar salju tiba-tiba longsor jatuh ke permukaan yang lebih rendah.
Upaya pencegahannya dilakukan dengan memasang “pagar penahan salju” dan juga melaksanakan “pekerjaan pencegahan longsor salju”.
Selain itu, pada daerah yang berbahaya dipasang rambu “hati-hati longsor salju” sebagai pengingat untuk masyarakat sekitarnya.

2.Antisipasi Cuaca Dingin

Di daerah yang saljunya turun dengan banyak, umumnya menggunakan “jendela ganda” dan “material insulasi” untuk menjaga temperature didalam rumah tetap hangat. Dengan demikian, udara dingin dapat dicegah masuk, dan efisiensi pemanas meningkat.
Selain itu, rumah-rumah di Jepang dilengkapi juga dengan alat pemanas seperti “kotatsu/ meja berpemanas” dan “stove/pemanas ruangan yang biasanya berbahan bakar kerosin” sebagai upaya menghadapi temperature rendah pada musim dingin.

●Penutup

Di Jepang, berbagai upaya penanganan salju dilakukan, terutama di kawasan yang sering mengalami hujan salju lebat.
Penggunaan mesin penyapu salju dan alat pencair salju untuk membersihkan salju di jalan, serta penerapan langkah-langkah keselamatan di jalan bersalju, semuanya telah diatur sedemikian rupa supaya masyarakat dapat menjalani kehidupan musim dingin dengan aman.
Selain itu, upaya seperti pembersihan salju dari atap untuk mencegah kerusakan bangunan dan penyediaan perlengkapan anti dingin yang memadai juga menjadi ciri khas Jepang.
Memahami langkah-langkah penanganan salju tersebut dan mengambil tindakan yang tepat supaya dapat melewati musim dingin dengan aman di daerah bersalju di Jepang merupakan hal yang penting.
Jika anda memiliki kesempatan mengunjungi daerah bersalju, sebaiknya mempersiapkan diri terlebih dahulu agar dapat tetap aman selama berada di daerah tersebut.

Profile

boris
boris
Saya seorang desainer yang juga menangani desain grafis, desain web, dan pengarahan.

Artikel terkait