Meskipun musim panas akan segera berakhir, namun masih tersisa hari-hari dengan suhu yang sangat panas. Sinar matahari terik dan panas di siang hari tidak mereda hingga menjelang malam, sehingga cenderung menguras energi fisik. Saya ingin bertahan ditengah kondisi cuaca panas ini, dan suatu hari saya pergi makan “unagi” (di Indonesia dikenal dengan nama belut) karena makanan yang terdapat huruf “u” biasanya enak.
Unagi merupakan makanan yang tepat untuk tubuh yang lelah karena kepanasan. Ini kaya akan vitamin dan mineral, serta dikatakan efektif dalam memberikan nutrisi dan mengencangkan tubuh. Sehingga ini adalah makanan yang sempurna untuk menghilangkan rasa lelah di musim panas, jadi segera menuju ke restoran unagi favorit saya.
Tetapi, restoran unagi yang populer seringkali pengunjungnya ramai. Begitu juga dengan restoran yang saya kunjungi. Saat tiba, tempatnya sudah ramai dikunjungi orang, dan sepertinya akan sulit untuk masuk tanpa reservasi. Jadi saya memutuskan untuk menuliskan nama dan menunggu antrian di dalam kendaraan. Saya mengamati kondisi sekitar sembari menunggu, dan terlihat orang-orang yang ingin mengatasi cuaca panas datang berkumpul untuk mencari unagi. Apakah kita semua memikirkan hal yang sama?
Sambil menunggu dan membayangkan nikmatnya unagi, tanda-tanda musim gugur berangsur-angsur mulai terasa walaupun siang hari masih terasa panas. Di tengah situasi tersebut, harumnya aroma unagi tercium di udara, dan saya tidak sabar untuk segera menyantapnya. Ketika akhirnya diantar ke tempat duduk dalam restoran, terlihat hidangan unagi yang empuk dan tampak lezat berjejer di depan kami.
Saya memilih “Unagidon”(nasi dalam mangkuk dengan unagi diatasnya).
“Unagidon” yang dihidangkan memiliki banyak unagi bakar yang harum di atas nasinya. Saya terkesan dengan kelezatannya. Kombinasi sempurna kuah manis dan pedasnya, dipadukan dengan juiciness belutnya membuat saya merasa bahagia pada setiap gigitannya. Kuah dan acar yang ditambahkan terkesan sederhana namun menghangatkan hati dan sangat memuaskan.
Hal berikutnya yang saya nantikan menjelang akhir musim panas adalah makanan lezat musim gugur. Selain hidangan dengan bahan yang memiliki huruf “u”, masih banyak hidangan musiman lainnya yang tersedia di musim gugur. Ada banyak bahan hidangan pada musim gugur, seperti: kastanya/chestnut, labu, dan jamur. Saya menantikan musim gugur yang akan datang.
Menurut saya, cuaca akan tetap panas meski musim gugur semakin dekat. Dan saya masih ingin menikmati makanan lezat dan tetap sehat. Saya harap anda semua menikmati cita rasa baru pada musim gugur sambil memasukkan makanan dengan huruf “u” untuk mengalahkan panas.
Profile
-
Senang bertemu dengan Anda! Nama saya MARIO dan saya tinggal di Prefektur Aichi dan senang berbagi sedikit penemuan dan peristiwa menarik dalam kehidupan sehari-hari.
Di blog ini, saya akan memperkenalkan berbagai topik dari sudut pandang saya sendiri.
Saya akan senang jika Anda membacanya!
