Marking Toilet Jepang

Kebanyakan orang Jepang ketika mencari toilet adalah dengan mencari marking atau tanda diatas bukan melihat tulisan “お手洗い/Otearai” atau “Toilet”.
Huruf bergambar ini disebut “Piktogram atau piktograf”.

Mungkin banyak yang sudah mengetahui bahwa Piktogram mulai digunakan ketika pelaksanaan Olimpiade Tokyo Tahun 1964 yang kemudian menyebar keseluruh penjuru dunia.

Pada waktu Olimpiade Tahun 1964 tersebut, untuk pertama kalinya Piktogram diperkenalkan dengan memasangnya di stadion tempat bertanding dan papan informasi kota untuk mengantisipasi banyaknya pengunjung dari luar negeri. Hal tersebut dilaksanakan karena mungkin banyak orang asing yang tidak mengerti Bahasa Jepang, sehingga diperlukan papan nama visual yang dapat mengatasi kendala Bahasa dan dimengerti oleh semua orang.

Pada umumnya tanda toilet di Jepang mengacu kepada standar JIS untuk piktograf.

Standar JIS adalah standar nasional Jepang. Piktograf yang ditetapkan didalam standar JIS pada umumnya digunakan di seluruh Jepang, dan dimengerti oleh semua orang Jepang. Hal yang lumrah juga bagi orang Jepang adalah pengetahuan toilet pria diberi warna biru dan toilet wanita warnanya merah sesuai dengan standar JIS.

Saat ini, hampir semua orang Jepang dapat mengetahui tempat toilet dengan piktograf dan warnanya saja. Selain itu, terdapat berbagai tempat seperti fasilitas komersial, restoran, dan tempat lainnya yang menampilkan berbagai inovasi dari tampilan marking toilet orisinal (namun tetap memenuhi standar dasar JIS).

toilet di bioskop
toilet pada tempat suatu acara
toilet umum
Mungkin saja jika bukan orang Jepang tidak dapat membedakan toilet untuk pria atau Wanita ketika menemui toilet di bioskop, toilet pada tempat suatu acara, atau toilet umum.

Saya menyarankan kepada anda untuk mencoba mencari berbagai marking toilet unik di Jepang.

Profile

KimIjwmi
KimIjwmi
Karena memburuknya waktu, masalah muncul di sana-sini dan saya saat ini berada di rumah sakit. Kecepatan berjalan 5km/jam

Artikel terkait