Kebun Rumah yang Sebesar Dahi Kucing: Bag.3: Edisi Kebun Sayur

Rumah saya memiliki kebun kecil seperti dahi kucing yang dalam Bahasa Jepang dikenal dengan istilah ‘neko no hitai hodo’. Kata “Hitai” apabila diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia berarti ‘dahi’. Di Jepang, ketika merujuk kepada luasan yang kecil, biasa digambarkan dengan “Pekarangan seperti dahi kucing” atau “Rumah seperti dahi kucing”, karena dahi kucing sangat kecil.

Sekarang, di Bagian-3, saya ingin memperkenalkan kebun sayur di rumah saya.
Setiap tahun, saya membeli bibit tomat ceri di “Gardening Center” (ini adalah toko khusus yang menjual bibit, pupuk, tanah, dan sebagainya yang terkait perkebunan), untuk mencoba menanamnya guna mengisi waktu luang yang ada. Pada musim panas lalu (Tahun 2023), saya mencoba menanam mentimun dan semangka kecil selain tomat ceri. Tomat ceri mudah ditanam dan siapa pun dapat menanamnya jika lingkungannya tepat. Saat itu adalah percobaan pertama saya menanam mentimun dan semangka kecil. Saya tertantang untuk mencoba meniru cara bertanamnya dari YouTube dan sumber lainnya. Jadi saya melakukan semuanya sesuai dengan yang dijelaskan di Youtube untuk menghasilkan panen yang optimal. Hal ini sesuai dengan motto berkebun saya yang telah dibahsa pada tulisan sebelumnya yaitu “chou tekito atau dalam bahasa Indonesia adalah sangat seadanya”. Hasilnya adalah seperti tertulis pada paragraf selanjutnya.

Mentimun

Saya membeli dua bibit di “gardening center”. Pada tanggal 14 Mei, pemasangan penyangga tanaman dan jaringnya di planter box sudah selesai. Setelah itu, benih tumbuh dengan pesat dan pada akhir Juni tanamannya sudah setinggi manusia. Selama periode waktu Mei sampai Juni tersebut, saya mengulangi pekerjaan yang membosankan yaitu meregangkan tanaman bibit induk yang merambat dan membuang anakannya yang juga turut merambat. Bunganya sempat terlihat mekar dan terbentuk bagus tetapi karena alasan tertentu semuanya tidak dapat menjadi buah. Saya berhasil memanen satu buah ketimun raksasa dengan panjang kurang lebih 30cm, dari salah satu bibit yang ditanam di sebelah kiri. Selain itu, saya bisa mendapatkan satu atau dua tanaman anakan dari kedua benih tersebut. Tanaman anakan tersebut merambat dan daunnya tumbuh dengan cepat namun kemudian layu pada bulan Agustus tanpa menghasilkan sesuatu pun.

Kembali terbukti bahwa apapun yang dilakukan seadanya maka hasilnya tidak akan bagus. Pada tahun ini saya ingin menggali lebih dalam lagi ilmu bertanam dan mencoba menanamnya lagi supaya dapat panen yang banyak.
Setelah mencoba rasa mentimum dari panen kali ini, ternyata tidak berbeda dengan mentimun biasa (笑: kanji tertawa).

★14 Mei: Ditanam di plater box.
★4 Juni
★25 Juni
★8 Juli Panen timun yang sangat besar berukuran kurang lebih 30 cm

Semangka Kecil

Bibitnya dibeli bersamaan dengan mentimun, dan juga merasa tertantang untuk mencoba menanamnya. Jika ingin menanam semangka kecil dengan baik, terdapat banyak cara spesifik supaya hasilnya baik seperti dari cara mengolah tanah termasuk jenis dan jumlah pupuk yang digunakannya. Setelah dijalani ternyata prosesnya sangat membosankan. Sama seperti mentimun, saya memutuskan untuk bereksperimen menanam semangka kecil dengan budidaya aeroponik.
Tujuannya adalah untuk memanen 2 hingga 3 buah dari setiap bibitnya. Namun hasilnya, dari dua buah yang tumbuh satu buah rontok di tengah jalan, dan sisanya dapat tumbuh dengan indah. Pada Tanggal 5 Agustus, satu buah semangka kecil dengan diameter kurang lebih 14cm berhasil dipanen. Saat memakannya, kesegaran dan rasa manisnya sama dengan yang dijual di pasaran. Walaupun saya tidak mencapai target jumlah buah yang dipanen, saya rasa hasilnya cukup baik karena menanam seadanya.

★14 Mei: Ditanam di plater box.
★4 Juni: Merangkat alat untuk budidaya aeroponik
★4 Juli Buah tumbuh sekitar 8cm
★5 Agustus: Panen 1 buah semangka kecil berukuran kurang lebih 14cm.

Bawang putih (tanaman tambahan)

Ketika saya pulang ke kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru, keponakan saya mulai membajak ladang yang dingin. Ternyata keponakan saya tersebut sedang menanam bawang putih. Jika bawang putih yang dijual di pasaran dipecah dan dikubur di dalam tanah, matanya akan keluar yang berfungsi sebagai benih baru. Saya meminta kepada keponakan untuk benih bawang putih, dan ketika saya bawa pulang, beberapa diantaranya sudah bertunas beberapa milimeter sebelum ditanam, segera menanamnya di planter box yang sama dengan mentimun. Saya menambahkan pupuk terlebih dahulu dan mengambil tanahnya dari kebun rumah. Sampai dengan sekarang, 29 Januari 2024, tanaman sudah tumbuh sekitar 15cm. Apakah akan dipanen sekitar bulan Agustus atau September? Ini sepertinya akan memakan waktu. Kalau saya amati, penanaman bawang putih biasanya dilakukan pada bulan September hingga Oktober, dan memanennya pada bulan Mei hingga Juni.

★7 Januari: Ditanam di plater box.
★Sepertinya menanamn terlalu banyak di plater box yang sempit.
★12 Januari: Tunasnya telah tumbuh sekitar 10cm.

Kali ini penanamannya di bulan Januari, jadi panennya mungkin terlambat 8 bulan, tepatnya di bulan September. Waktunya memang terlambat sekitar tiga bulan, tapi keponakan saya berkata, “Tanam saja dengan benar”.
Tanaman bawang putih walaupun dibiarkan, tetap akan tumbuh dengan sendirinya. Ini sangat mudah. Walaupun saya menanamnya dengan setengah hati, tapi cukup berharap dengan hasilnya.

【Artikel terkait】

Pohon Jeruk di Kebun Rumah yang Sebesar Dahi Kucing

Kebun Rumah yang Sebesar Dahi Kucing, Bag.2: Bunga yang Mekar di Musim Dingin

Profile

soj_admin
Saya adalah administrator SOJ.
Kami menyajikan kepada Anda realitas kehidupan sehari-hari di Jepang.

Artikel terkait

  1. No comments yet.