Cerita Mengenai Tank yang Muncul dalam Film

Y.K.
2025.02.05

Saya bukan penggemar militer atau “jietai”/Pasukan Bela Diri, tetapi suatu hari pernah menghadiri acara yang diadakan oleh Pasukan Bela Diri Darat Jepang yang disebut “Japan Ground Self Defense Force (JGSDF’s) 70 years Trajectory”
Di tempat tersebut, acara berlangsung meriah, antara lain test drive armored vehicle dan tank yang masih bertugas aktif, pameran peralatan militer, melihat latihan penggunaan tank dan armored vehicle atau kendaraan lapis baja, dan lain-lain. Yang paling menarik perhatian saya adalah pameran tank-tank bersejarah Pasukan Bela Diri Darat Jepang. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, saya bukan penggemar militer, jadi saya tidak tahu banyak tentang jenis tank atau nama modelnya. Pameran tersebut mungkin salah satu event menarik bagi penggemar film perang, termasuk saya, yang mengingatkan kepada berbagai adegan dalam film perang.
Hal pertama yang mengejutkan saya adalah tank M4 Sherman (model M4A3E8). Tank ini merupakan tank yang digunakan oleh tentara Amerika ketika mengalahkan tentara Jepang pada perang dunia kedua. Tank tersebut telah diperbaiki setelah perang dan diberikan kepada Pasukan Bela Diri Darat Jepang, dan digunakan sebagai tank tempur utama hingga pertengahan tahun1970-an. Saya tidak tahu informasi ini sebelumnya.
Tank ini merupakan tank terpopuler yang sering muncul di film-film bertema Perang Dunia II.
Film pertama yang terlintas di benak saya adalah “Kelly’s Heroes” dengan pemeran utamanya adalah Clint Eastwood.
Film ini adalah salah satu film favorit saya waktu masih kecil. Saya terkejut melihat Eastwood muncul dalam film perang, karena biasanya hanya melihatnya di “Macaroni Westerns” dan “Dirty Harry”. Pada film tersebut, Donald Sutherland berperan sebagai komandan tank yang sembrono. Film tersebut mengisahkan kejadian konyol di mana tentara yang tidak biasa menyusup jauh ke wilayah musuh dan mencuri emas batangan.

Tank militer Amerika yang muncul dalam film tersebut adalah M4 Sherman. Di sisi lain, tank Tiger I Jerman yang pernah dilihat dalam film juga tampak persis seperti aslinya. Konon ini merupakan tank yang terbaik pada saat itu (dibuat dengan memodifikasi tank Soviet bernama T34). Saya juga ingat lagu siulan seperti march di awal filmnya yang sangat keren, dan juga lagu penutupnya sangat bagus yang tidak terbayangkan dari sebuah film perang.
Tank selanjutnya adalah Tank Tipe 61. Ini adalah tank yang familiar bagi saya karena merupakan tank pertama yang diproduksi di Jepang pasca perang. Tank ini mengingatkan saya pada film Kadokawa berjudul “Sengoku Jietai” yang ditonton saat masih SMA. Settingnya adalah unit Pasukan Bela Diri yang diperankan oleh Shinichi Chiba dan Tsunehiko Watase melakukan perjalanan lintas waktu ke masa Sengoku (era perang saudara di Jepang, Tahun 1477-1573) selama pelatihan dengan tank dan kendaraan lapis baja. Itu adalah sebuah karya yang sensasional pada saat itu. Saya telah menontonnya berkali-kali, termasuk saat disiarkan di TV. Adegan di mana panglima perang Sengoku yang diperankan oleh Isao Natsuyagi berkata kepada Shinichi Chiba: “Ayo kita kuasai dunia bersama-sama!” begitu mengesankan.

Saya kemudian mengetahui bahwa tank Type 61 yang muncul di film ini sebenarnya bukanlah tank sungguhan, melainkan replika yang dibuat di kantor Kadokawa dengan biaya 80 juta yen (pada saat itu). Namanya adalah “Tank Kadokawa Tipe 61”, dan kemudian muncul dalam “Bokura no nanokakan sensou/Perang Tujuh Hari Kita”. Pada film tersebut Rie Miyazawa memulai debutnya sebagai aktris (namun saya belum pernah melihat film ini). Saya salut kepada kantor Haruki Kadokawa karena telah membuat tank sungguhan untuk keperluan film tersebut.
Acara dari Pasukan Bela Diri Jepang dengan tema “JGSDF’s) 70 years Trajectory” yang berlangsung selama satu hari tersebut, pameran tanknya mengingatkan saya pada adegan dari film perang. Itu adalah acara yang menyenangkan.

Tank Tipe 61 pertama yang diproduksi di Jepang (pasca perang).

Profile

Y.K.: Seorang anak pantai asli yang lahir di Kota Yokohama, Prefektur Kanagawa. Saya seorang pria tua yang menyukai golf!
Berapa tahun lagi saya bisa bermain golf?
Dia bekerja keras setiap hari untuk menjaga jarak, meningkatkan tekniknya, dan bersaing dalam golf kompetitif.
Hobi lainnya: berkebun, bernyanyi dengan suara keras, menonton pertandingan bisbol, dll.